Lampungku39-Hingga September 2024, realisasi investasi di Kota Bandar Lampung baru mencapai 48,42 persen dari target Rp3,2 triliun. Menurut Kepala DPMPTSP, Muhtadi Arsyad Temenggung, realisasi investasi sebesar Rp1,6 triliun terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp1,12 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp464,08 miliar.
Faktor utama rendahnya capaian adalah tahun politik Pilkada 2024 yang membuat investor menunda rencana investasi dan menunggu hingga Situasi stabil. Selain itu, banyak investasi di daerah ini bersifat jangka panjang, seperti pembangunan gedung, pengadaan tanah, dan mesin.
Pemkot terus berupaya mendukung percepatan investasi dengan mempercepat proses perizinan. Dua proyek hotel bernilai Rp250–600 miliar diharapkan membantu meningkatkan capaian hingga melampaui 50 persen meskipun target tahunan dipastikan tidak tercapai.